Petar Pasrah
Target
PSM meraih minimal satu poin di kandang Bontang FC, Sabtu, semakin
berat. Ini disebabkan minimnya pemain yang dibawa ke Bontang,
Kalimantan Timur.
Sebelumnya pelatih PSM, Petar Segrt, optimis membawa 21 pemain.
Termasuk enam penggawa yang sedang menjalani seleksi di timnas U-23.
Kini Petar mengaku pasrah. Hanya 17 pemain yang dibawa ke Bontang.
Awalnya Petar optimis membawa banyak pemain ke Bontang, karena sudah
berbicara dengan pihak timnas U-21 dan U-23. Namun hanya dua yang
mendapat izin dari timnas U-21, yakni Fadly M (gelandang kanan) dan I
Made Dwi Aryadana (striker).
Sedangkan enam pemain dari timnas U-23, yakni AM Guntur (kiper), M
Jufri (bek kanan), M Aswar (bek kanan), Rasul Zainuddin (bek kiri),
Aditya Putra Dewa (gelandang kiri), dan Ismail Haris (striker) ternyata
batal bergabung dengan tim di Bontang. Penyampaian itu baru diterima
manajemen PSM, malam tadi.
Perubahan mendadak itu membuat Petar mengaku kaget. Makanya, dia
memutuskan membawa Suwandi Sofyan (stoper) dan Risnandar Amri
(gelandang) yang semula tidak akan dibawa. Alasannya, jumlah pemain
sangat minim.
"Hanya 17 pemain saja dibawa ke Bontang. Itu sudah termasuk Fadly dan
Made. Ya, kita pasrah saja dengan kondisi tim. Mau apa lagi, pihak
timnas U-23 tidak memberi izin melepas enam pemain yang masih menjalani
seleksi 3 Februari," ucap Petar Pasrah.
Kondisi semakin diperparah, karena Fadly M ternyata masih belum fit
kondisinya. Sementara lini tengah semakin keropos. Hanya ada David da
Rocha yang dapat dimainkan di tengah. Rasyid Assyahid Bakri sudah pasti
absen karena akumulasi dua kartu kuning.
Srecko Mitrovic sudah keluar dari PSM. Harapan pun kini tinggal
Risnandar Amri. Masalahnya, Risnandar jarang dimainkan selama ini.
Bahkan, baru kali ini Risnandar masuk line up dan dibawa dalam laga
away.
"Mau apa lagi. Kami harus menerima kondisi tim sekarang. Risnandar dan
Suwandi terpaksa saya bawa, karena hanya mereka berdua yang layak
dibawa. Sudah tidak ada lagi pemain pelapis," ujarnya.
Petar pun mengakui Bontang FC tim yang kuat. Rombongan PSM yang terdiri
17 pemain, berangkat ke Bontang via Balikpapan menggunakan pesawat Lion
Air pukul 09.15 Wita. Pemain akan menginap di Hotel Bintang Sintuk
selama di Bontang. Dua pemain pinjaman dari timnas U-21; Fadly M (gelandang kanan) dan I
Made Dwi Aryadana (striker), malam tadi sudah bergabung dengan
rekan-rekannya di mes pemain Jalan Tupai. Fadly dan Made berangkat dari
Makassar menuju Bontang, Rabu, 1 Februari hari ini.
Fachrul Nurdin (kiper), dan Rasyid tidak dibawa. "Mereka akan tinggal
di mes, tetapi harus berlatih sendiri. Pemain yang tidak ikut harus
latihan fitnes," terang Petar.
Gelandang kanan PSM, Fadly M, mengakui baru saja pulih dari cedera
tertarik otot paha kanannya. Namun, dia mengaku siap bermain jika
memang dipercaya pelatih tampil.
"Kondisiku sudah membaik, Bro. Saya akan bermain maksimal lawan Bontang
kalau dipercaya pelatih. Paha saya sudah baikan," ujar Fadly, yang akan
langsung ke Jakarta setelah laga melawan Bontang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar