Realistis dan tidak percaya diri. Mungkin inilah yang dirasakan pelatih kepala PSM, Petar Segrt, sehingga ingin merevisi targetnya bersama PSM. Ya, awalnya Petar sangat optimis mampu mengembalikan kejayaan tim kebanggaan Sulsel itu.
Tetapi, seiring perjalanan waktu, Petar sepertinya tidak percaya diri dengan skuad yang ada. Apalagi setelah hengkangnya sang dirigen lapangan tengah, Serecko Mitrovic, yang lebih memilih bermain di Liga China.
Kondisi diperparah dengan minimnya pemain pelapis. Itu setelah 11 pemain mudanya dipanggil tim nasional. Lima penggawa terpilih masuk skuad timnas U-21 dan enam lainnya akan mengikuti seleksi pembentukan timnas U-23.
Performa para pemain pelapis juga sejauh ini tidak memuaskan. Hal inilah yang akhirnya membuat Petar mulai ragu dengan timnya. Pelatih asal Kroasia itu tidak pede melihat kondisi tim yang memiliki banyak celah. "Saya tidak berani target berapa poin di akhir kompetisi. Sebab, mayoritas pemain PSM masih muda. Saya tak berani menjanjikan prestasi bagi tim ini," ujar Petar.
Petar juga meminta kalangan pencinta PSM realistis melihat kondisi tim. Menurut Petar, dia sangat kecewa dengan organisasi permainan para pemain mudanya. Lebih lanjut Petar menyatakan bahwa semua ingin membawa PSM kembali ke klub tingkat tinggi di Indonesia.
"Itu adalah mimpi saya, dan saya berpikir mimpi dari pendukung PSM juga sama. Meski begitu, saya akan bekerja keras dalam meningkatkan performa para pemain muda," terang Petar.
Namun, kapten PSM, Andi Oddang, menyatakan peluang PSM ke papan atas masih terbuka lebar. Menurutnya, tidak ada yang tak mungkin dalam sepak bola. Apalagi, kata dia, pertandingan masih cukup panjang.
"Mudah-mudahan ke depannya PSM bisa lebih baik lagi. Kita harus tetap optimis dan berusaha keras memberikan yang terbaik bagi PSM," janji Oddang.
Nah, kalau para pemain saja optimis, mengapa Petar justru tidak pede? Bagaimanapun juga PSM merupakan tim besar di Indonesia dan harus tetap disegani lawan-lawannya.
sumber: http://www.fajar.co.id/read-20120121234837-tidak-pede%27
Tidak ada komentar:
Posting Komentar