PUTUSKAN BERTAHAN
MAKASSAR, Striker asing asal Montenegro, Ilija Spasojevic, akhirnya memutuskan tetap bertahan di PSM. Tawaran menggiurkan dari klub Serie B Italia, AC Brescia ditampiknya.
Keputusan itu diambil Spaso, setelah melakukan komunikasi dengan jajaran manajemen PSM seperti CEO, Rully Habibie dan GM Klub, Husain Abdullah. Termasuk berkonsultasi dengan pelatih kepala, Petar Segrt.
Namun demikian, Spaso akan kembali melakukan pertemuan dengan jajaran manajemen PSM, Jumat, 27 Januari mendatang. Pertemuan dimaksud dilakukan lantaran Spaso ingin memperjelas masa depannya bersama Pasukan Ramang.
Menurut Spaso, dia memutuskan tetap bertahan di PSM karena sudah ada komitmen sebelumnya dengan manajemen. Padahal, kata dia, "AMsport" salah satu agen sepak bola di Italia terus menghubunginya meminta kepastian bergabung dengan Brescia.
"Agen itu (AMsport, red) terus menghubungi untuk mentransfer aku ke Brescia. Namun, aku terpaksa menolaknya dan berkata kepada mereka bahwa aku menghormati kontrakku dengan PSM dan sekarang klub harus memutuskan tentang masa depanku," ujar Spaso, dihubungi Senin, 23 Januari.
Mantan striker Bali Devata itupun memastikan tetap di PSM dan membantu tim ini berprestasi ke depan. Meski demikian, Spaso tetap berharap suatu saat nanti dapat bermain di Italia.
"Mudah-mudahan kelak aku dapat bermain di Liga Italia. Misi aku sekarang bagaimana membawa PSM juara. Apalagi, di tim kami sekarang memiliki 11 pemain timnas, pelatih terbaik, pendukung fanatik, dan atmosfer besar dalam tim. Aku mulai benar-benar seperti Makassar, karena orang di sini membuat saya merasa seperti di rumah sendiri. Tentu saja aku ingin tinggal, ketika sulit kita harus tetap bersama-sama," tandas Spaso.
General Manager PSM, Husain Abdullah menjelaskan adanya keinginan Brescia merekrut Spaso, setidaknya membuktikan jika kualitas mantan pemain Timnas U-21 Montenegro itu cukup bagus. Mengingat, kata dia, Brescia sudah biasa mengecap salah satu kompetisi paling bergengsi di dunia yakni Serie A Italia. "Tetapi semua tergantung kepada konsorsium sebagai pemilik klub. Kalau saya pribadi sangat riskan melepas Spaso untuk saat ini karena belum tentu bisa cepat mendapatkan pengganti sepadan. Kecuali nilai transfernya besar sehingga kita memungkinkan membeli pemain dengan cepat dengan harga tinggi," kata Husain.
Husain menambahkan, kalau ingin melepas Spaso sekarang maka harus mendapatkan penggantinya. Karena batas penutupan pendaftaran pada 16 Februari mendatang. "Jadi, kalau mau dilepas harus mempertimbangkan hal tersebut secara matang. Kalau terpaksa bisa saja dilepas asalkan nilai transfernya menguntungkan PSM dan bisa dalam seminggu sudah dapat pemain pengganti," kunci Husain.